Proyek Pembuatan Drainase Jalan Lingkar Cariu Dikerjakan Asal-Asalan, Kontraktor Terancam Kena Denda

Proyek Pembuatan Drainase Jalan Lingkar Cariu Dikerjakan Asal-Asalan, Kontraktor Terancam Kena Denda

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Proyek Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk pekerjaan pembuatan Drainase/Gorong-gorong pada jalan lingkar kota Kecamatan Cariu  Kabupaten Bogor, kontraktor pelaksana CV. HAVANA JAYA nilai kontrak  Rp.1.594.967.300,- dengan SPMK No.620/A.034.08.1911/SALDRAIN/PPJJ.1/SPMK/DPUPR Tanggal 16 Oktober 2023 waktu pelaksanaan 75 hari kalender, Konsultan Pengawas PT. ANGGELIA OERIP MANDIRI.

Terlihat  pengerjaanya dalam pemasangan U-Ditch, tidak memakai alas dasar dan tidak diratakan dalam hamparan pasir, seperti  pemasangan U-ditch pada umumnya.

Berdasarkan hasil pemantauan LSM KPK Nusantara Bogor Raya bahwasanya proyek pembuatan drainase/gorong-goromg jalan lingkar kota Kecamatan Cariu kategori gagal perencanaan sehingga tidak efisiensi anggaran.

"Sebenarnya Drainase saat ini kondisi pasangan batu gorong-gorong sisi kanan kiri masih kokoh,  buktinya banyaknya  tumpukan bongkaran batu dari gorong-gorong lama, seyogyanya untuk efisiensi anggaran bisa masuk  kategori pemeliharaan bukan pembuatan drainase dengan beton U-ditch",  ungkap Oskar.

Berdasarkan SPMK waktu pelaksanaan pekerjaan pembuatan drainase 75 hari kalender sejak tanggal 16 Oktober 2023 sedangkan sekarang sudah tanggal 22 Desember 2023  tinggal beberapa hari saja kontrak pekerjaan akan berakhir, pekerjaan bongkar pasang buis beton U-ditech saja belum selesai.

"Pihak PPK Dinas PUPR harus lebih ketat dalam pengawasan pekerjaan pembuatan drainase jalan lingkar kota kecamatan Cariu, karena dapat dipastikan akan mengalami keterlambatan", tukasnya.

Beberapa pedagang di sekitar jalan lingkar kota Kecamatan Cariu juga mengeluhkan pekerjaan pembuatan drainase tersebut karena dibilang lamban, dan tumpukan puing bongkaran juga tidak segera diangkut.

"Kerjanya lambat ini proyek drainase jadi mengganggu konsumen otomatis omset jadi menurun", ucap Cecep.

Lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor selaku pengguna anggaran  memberikan dan menunjuk salah satu kontraktor dan konsultan untuk  melaksanakan kegiatan tersebut namun nampak disayangkan dalam pengerjaan U-Ditch dan asal-asalan dalam pengerjaan proyek. (OSK)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow